Pengelasan lurus (tanpa ayunan)
Tahapan yang yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan
1. Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan
persiapan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Letakkan plat baja pada meja kerja.
(2) Bersihkan permukaan dengan sikat baja.
2. Penyetelan kondisi pengelasan
(1) Atur besarnya aliran gas ke 20 l/menit.
(2) Potong ujung kawat sehingga panjang kawat antara chip dan
benda kerja sekitar 10-15 mm
(3) Atur arus pengelasan sekitar 120-140 A.
Kontak tip
Potongan
Kawat
Nosel
3. Penyalaan busur
(1) Ambil posisi tubuh yang enak atau nyaman.
(2) Jangan menekuk kabel torch secara ekstrim.
(3) Letakkan ujung kawat sekitar 10 mm didepan tepi awal
pengelasan.
(4) Pakai pelindung muka.
(5) Tekan tombol torch dan nyalakan busur.
Hindari penyalaan busur saat ujung kawat menyentuh benda kerja
Sekitar 3mm
4. Pelelehan pada ujung awal las
(1) Jaga jarak sekitar 10-15 mm antara chip dan benda kerja dan
balik dengan cepat ke tepi awal las.
(2) Jaga torch sekitar 70o-80o terhadap arah pengelasan.
(3) Jaga torch tegak 90o terhadap permukaan benda kerja.
(4) Lelehkan tepi awal pengelasan.
Arah pengelasan
5. Pengelasan
(1) Gerakkan torch sehingga ujung kawat selalu terletak pada sisi
depan logam cair.
(2) Lakukan pengelasan sepanjang garis pengelasan.
Logam cair
Logam cair
6. Pengisian kawah las
(1) Matikan busur sesaat.
(2) Nyalakan busur lagi dan isi kawah las.
(3) Ulangi sampai ketinggian kawah menjadi sama dengan
ketinggian las-lasan.
(4) Jangan memindah torch dari kawah las selama periode after
flow.
7. Pemeriksaan hasil las
(1) Periksa apakah permukaan dan rigi-rigi las bentuknya
seragam
(2) Periksa apakah lebar dan tinggi las-lasan sudah optimal.
(3) Periksa apakah ada takikan atau overlap.
(4) Periksa apakah ada lubang atau retak.
(5) Periksa apakah pengisian kawah las sudah penuh.
Lebar rigi
Tinggi rigi
Logam induk
(Tinggi rigi maksimum = 0.1 x lebar rigi + 0.5mm)
Pengelasan lurus ( dengan ayunan )
Tahapan yang yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan
1. Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan
persiapan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Letakkan plat baja pada meja kerja.
(2) Bersihkan permukaan dengan sikat baja.
2. Penyetelan kondisi pengelasan
(1) Setel besarnya aliran gas pada 20 Lt/menit.
(2) Potong ujung kawat sehingga jarak antara chip dengan ujung
kawat sekitar 15-20 mm
(3) Setel arus pengelasan sekitar 170-200 Ampere.
(4) Setel tegangan/Voltage pengelasan sekitar 22-25 Volt.
Kontak tip
Nosel
3. Penyalaan busur
(1) Jarak antara chip dengan plat dijaga sekitar 15-20 m dan balik
secepatnya ke ujung awal pengelasan.
(2) Tahan torch membentuk sudut sekitar 70o-80o terhadap arah
pengelasan.
(3) Tahan torch membentuk sudut 90o terhadap permukaan plat.
(4) Ayun torch dari tepi ke tepi diantara lebar pengelasan.
(5) Cairkan titik awal.
Logam
cair
titik awal
Lebar rigi
4. Pengelasan
(1) Gerakkan torch sehingga ujung kawat selalu terletak pada
ujung depan logam cair.
(2) Gerakkan torch dari tepi kiri ke tepi kanan dan berhenti
sebentar pada tiap-tiap tepi.
(3) Maximum lebar ayunan torch sama dengan dimensi nozzle.
(4) Pengelasan rigi sepanjang garis las
Arah
pengelasan
Berhenti sebentar
Cepat
Lebar ayunan
Logam cair
5. Pengisian kawah las
(1) Bila torch mendekati akhir pengelasan, matikan busur sambil
membuat putaran kecil
(2) Nyalakan busur lagi dan isi kawah las
(3) Ulangi sampai tinggi pengisian kawah las sama dengan tinggi
lasan.
(4) Jangan pindahkan atau angkat torch dari kawah las selama
periode aliran gas sisa.
6. Pemeriksaan
(1) Periksa apakah bentuk dan permukaan rigi-rigi las seragam.
(2) Periksa apakah lebar dan tinggi las sudah optimal.
(3) Periksa apakah ada takik las atau overlap.
(4) Periksa apakah ada retak atau lubang.
(5) Periksa apakah pengisian kawah las cukup.
(6) Periksa apakah permukaan las teroksidasi.
Lebar rigi
Tinggi las
logam cair
(Tinggi las maksimum = 0.1 x lebar rigi + 0.5mm)
Posting Komentar