Pengelasan Konstruksi (BUSUR LISTRIK)

 TEKNIK PENGELASAN

TEKNIK PENGELASAN BUSUR LISTRIK ..
Penanganan Mesin Las Busur Listrik Arus Bolak - Balik

 Pengelasan Sudut Datar dan Horisontal pada Konstruksi


Gambar 96 Pemeriksaan kelurusan dan kesikuan


(a) Kelurusan bagian ujung depan
(b) Sudut yang benar antara kedua bagian depan Mistar
1. Persiapan material (1) Potong-potonglah material sesuai ukuran yang diminta, dari material yang disuplai dengan pemotongan gas.
(2) Periksalah kelurusan dan kesikuan bagian ujung depan, kemudian garis tegak lurus sudut-sudut antara kedua bagian depan itu, jika perlu diluruskan dengan kikir dsb. (Gb. III.96 a dan b).
(3) Sudut depan dasar plat (80 x 100) dimiringkan 450 ~ 500 pada kedua sisi, dengan bagian depan akar 2 mm, menggunakan gerinda listrik atau kikir.
2. Las tumpul pada plat dasar

Gambar 97 Penggabungan dua plat dengan las ikat


Mistar Mistar


(1) Sambungkan kedua lembar pelat bagian dasar dengan las ikat dengan celah akar 2 mm. Peregangan harus bersudut antara 10 - 20. Gb. 97
(2) Las material yang telah disambung dengan las ikat dengan arus listrik 110 ~ 120A, sama dengan yang digunakan untuk las tumpul plat baja.
(3) Periksalah kelurusan material yang telah dilas dan, jika perlu, luruskan dengan palu dsb.
(4) Las ikat plat dasar lainnya ke plat yang telah dilas. Dan buatlah selembar plat dasar lurus dengan cara yang sama. Gb. 98

Gambar 98 Las tumpul pada plat dasar


3. Las ikat pada kotak pelat

(1) Las ikat plat-plat untuk disambung dengan sudut 900. Gb.99 (a)
(2) Las ikat plat lainnya untuk disambung dengan sudut 900. Gb..99 (b)
(3) Periksalah garis persegi material yang telah dilas ikat dan perbaikilah material las filet pada posisi tertentu dengan las ikat. Gb.99 (c)

Bata Las ikat Las ikat Bata Las ikat Bata Kotak percobaan Kotak percobaan Las ikat


(4) Letakkanlah sisi yang telah dilas ikat horizontal di atas meja kerja dan periksalah urutannya. Jika perlu, luruskan dengan palu dsb. Gb.99 (d)
(5) Amankan material dengan tiga titik las ikat pada setiap garis las. Gb.99 (e)

(a) (b) (c) (d) (e)


Gambar 99 Perakitan kotak plat


4. Pengelasan sambungan

(1) Las sambungan las sudut horizontal bagian dalam kotak yang telah dilas ikat menggunakan arus listrik las 125 ~ 135A. Gb.100 (a), (b)
(2) Las sambungan las sudut horizontal bagian luar kotak dengan cara yang sama.
(3) Las sambungan las sudut bagian luar kotak dalam posisi horizontal menggunakan arus listrik las 100~ 105A.
(4) Gerinda penguat rigi-rigi plat dasar pada bagian yang telah tersambung dengan material kotak, dengan menggunakan grinda listrik. Gb. 101
(5) Pasanglah material kotak dan landasi plat kuat-kuat dengan 3 ~ 4 titik las ikat pada posisi tertentu di atas plat dasar. Gb.102.

(a) (b)

Gambar 100 Pengelasan sambungan Gerinda listrik

Plat dasar Sisi belakang Sisi depan


Gambar 101 Penggerindaan penguat rigi- rigi plat dasar


(6) Lakukan las sudut menumpang antara plat dasar dan plat landasan dalam posisi horizontal dengan menggunakan arus listrik las 115~ 125A. Gb. 103
(7) Las sambungan las filet bagian dalam antara plat dasar dan plat kotak dalam posisi horizontal dengan menggunakan arus listrik las 125 ~135A.

Las dari butir (1) sampai butir (2), dari butir (2) sampai butir (3), dari butir (3) sampai butir (4), dari butir (4) sampai butir (1). Gb. 104.

Gambar 102 Las ikat pada plat dasar

Gambar 103 Las sudut menumpang

Gambar 104 Pengelasan sambungan filet bagian dalam


(8) Dengan memperhatikan butir-butir yang sama seperti alinea sebelumnya (7), las sambungan las filet bagian luar antara plat dasar.dan plat kotak. Gb. 105
4. Langkah pembersihan, dengan membersihkan daerah yang telah dilas dan daerah sekitarnya dengan palu sumbing dan sikat kawat dsb.

 

 

 Selengkapnya tentang Kemajuan Teknologi Pengelasan

.

Posting Komentar

Layanan Jasa Konstruksi dan Pengelasan



Kami

Melayani Desain, Produksi, Pemasangan, dan Perbaikan: