Tegangan – intensitas gaya per satuan luas
Tegangan tumpu (bearing stress) – tegangan yang timbul pada bidang kontak antara dua elemen struktur,
apabila gaya-gaya disalurkan dari satu elemen ke elemen yang lain.
Tegangan-tegangan yang terjadi mempunyai arah tegak lurus permukaan
elemen.
Tegangan utama (principle stresses) – interaksi antara tegangan
lentur dan tegangan geser dapat merupakan tegangan normal tekan atau
tarik, yang disebut sebagai tegangan utama.
Tinggi efektif penampang (d) – jarak yang diukur dari serat tekan terluar hingga titik berat tulangan tarik
Titik hubung (joint) – titik pertemuan batang-batang elemen
struktur, dimana titik ini merupakan pertemuan gaya-gaya yang terjadi
pada elemen struktur tersebut
Tendon – elemen baja misalnya kawat baja, kabel batang, kawat
untai atau suatu bundel dari elemen-elemen tersebut, yang digunakan
untuk memberi gaya prategang pada beton
Torsi – puntiran yang timbul pada elemen struktur apabila padanya
diberikan momen puntir langsung atau secara tak langsung. Tegangan
tarik maupun tekan akan terjadi pada elemen yang mengalami torsi.
Triangulasi – konfigurasi struktur segitiga yang bersifat stabil, tidak bisa berubah bentuk atau runtuh
Tulangan – batang, kawat atau elemen lain yang ditambahkan pada beton untuk memperkuat beton menahan gaya.
tulangan polos – batang baja yang permukaan sisi luarnya rata, tidak bersirip dan tidak berukir
tulangan ulir – batang baja yang permukaan sisi luarnya tidak rata, tetapi bersirip atau berukir
tulangan spiral – tulangan yang dililitkan secara menerus membentuk suatu ulir lingkar silindris
Un-sway Frame – suatu rangka yang mempunyai respon terhadap gaya horisontal dalam bidang cukup kaku untuk menghindari terjadinya tambahan gaya internal dan momen dari pergeseran horisontal tersebut.
Umur bangunan – periode/waktu selama suatu struktur dipersyaratkan untuk tetap berfungsi seperti yang direncanakan;
Selengkapnya ISTILAH Struktur dan Konstruksi Bangunan
..