Uraian berikut di salin dari buku sekolah.
Penyalaan Busur Listrik (teknik Pengelasan)
1. Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses penyalaan busur, lakukan persiapan dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Mengeset mesin las
(Lihat “Penanganan Mesin Las Busur Listrik Arus Bolakbalik”).
(2) Menyetel arus pengelasan sampai 160A, tebal plat 9 mm
(3) Membersihkan permukaan logam dasar.
(4) Mengatur logam induk secara mendatar pada meja kerja.
2. Posisi tubuh
Posisi tubuh yang benar seperti ditunjukkan pada gambar berikut juga menunjang kesempurnaan hasil pengelasan. Untuk itu perhatikan hal-hal berikut dibawah ini :
(1) Tegakkan badan bagian atas dan buka posisi kaki anda
(2) Pegang holder dan pertahankan siku-siku tangan anda pada posisi horisontal
3. Menyalakan busur
Langkah-langkah penyalaan busur adalah sebagai berikut :
(1) Masukkan elektrode kedalam holder pada sudut yang benar (seperti gambar berikut).
(2) Dekatkan posisi elektrode pada posisi penyalaan busur.
a. Ketukkan ujung elektrode pada material dan pertahankan jarak terhadap material dasar kurang lebih 2 sampai 3 mm.
b. Goreskan elektrode pada logam dasar dan pertahankan jarak antara logam dasar kurang lebih 2 sampai 3 mm.
Persiapan Menyentuh Jauhkan
4. Menghentikan busur
Untuk menghentikan busur, kurangi gerakan busur agar lebih pendek dan angkat secepat mungkin elektrode dari bahan induk dengan gerakan posisi balik dan sedikit dimiringkan, seperti terlihat pada gambar berikut. Untuk meneruskan las ulangi langkah 3 dan 4 tetapi terlebih dahulu dibersihkan ujung hasil las pertama dan selanjutnya.
###########################
Pengelasan: Menyala dan Berkarya dengan Busur Listrik
Daftar Isi:
Persiapan Pengelasan
Sebelum memulai proses pengelasan, langkah persiapan melibatkan pengaturan mesin las, setelan arus pengelasan, pembersihan permukaan logam dasar, dan penataan logam induk pada meja kerja.
Sebelum memulai proses pengelasan, persiapkan dengan teliti untuk memastikan hasil yang maksimal. Pertama-tama, atur mesin las sesuai dengan kebutuhan spesifik pekerjaan yang akan dilakukan. Sesuaikan setelan arus pengelasan, yang umumnya berkisar hingga 160A untuk ketebalan plat 9 mm. Pastikan mesin las siap digunakan.
Langkah selanjutnya adalah membersihkan permukaan logam dasar yang akan dielas. Kebersihan permukaan logam sangat penting untuk memastikan adhesi yang baik antara logam dan las. Dengan permukaan yang bersih, hasil pengelasan akan lebih kuat dan tahan lama.
Setelah membersihkan permukaan, selanjutnya adalah menata logam induk pada meja kerja. Penataan yang baik memudahkan proses pengelasan dan memberikan kestabilan pada logam yang akan dielas. Pastikan logam induk terletak secara mendatar pada meja kerja untuk memudahkan manipulasi selama proses pengelasan.
Persiapan yang cermat sebelum memulai pengelasan merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai hasil yang berkualitas. Dengan mesin yang teratur, setelan arus yang tepat, permukaan logam yang bersih, dan penataan logam yang baik, proses pengelasan dapat dimulai dengan percaya diri.
Posisi Tubuh yang Benar
Posisi tubuh yang tepat memainkan peran kunci dalam keberhasilan pengelasan. Memegang holder dengan siku-siku tangan pada posisi horizontal dan tegakkan badan bagian atas dengan posisi kaki yang terbuka.
Posisi tubuh yang benar merupakan faktor krusial dalam kesuksesan proses pengelasan. Saat memegang holder, pastikan tangan berada dalam posisi siku-siku dan horizontal. Selain itu, tegakkan badan bagian atas dan buka posisi kaki dengan lebar yang cukup untuk memberikan stabilitas saat mengelas. Posisi tubuh yang tepat tidak hanya memengaruhi kenyamanan pengelas, tetapi juga hasil akhir dari proses pengelasan itu sendiri.
Memperhatikan dan menjaga posisi tubuh yang benar akan membantu mengurangi resiko kesalahan dan memastikan bahwa busur listrik dapat diterapkan dengan efektif pada area yang diinginkan. Kesalahan posisi tubuh dapat mengakibatkan hasil pengelasan yang tidak rata atau kurang kuat, sehingga memahami dan mengaplikasikan posisi yang tepat merupakan langkah penting dalam meraih hasil pengelasan yang berkualitas.
Menyalakan Busur
- Masukkan elektrode ke holder dengan sudut yang benar.
- Dekatkan elektrode pada material dan lindungi wajah dengan kap las.
- Penyalaan busur dilakukan dengan mengetukkan ujung elektrode pada material atau dengan menggoreskan elektrode pada logam dasar.
Menghentikan Busur
Untuk menghentikan busur, kurangi gerakan busur agar lebih pendek dan angkat elektrode dari bahan induk dengan gerakan posisi balik dan sedikit dimiringkan. Untuk melanjutkan las, ulangi langkah-langkah penyalaan busur setelah membersihkan ujung hasil las sebelumnya.
Menghentikan busur dalam proses pengelasan adalah langkah penting untuk memastikan hasil yang berkualitas. Saat Anda telah menyelesaikan bagian tertentu dari pengelasan dan perlu berpindah ke bagian selanjutnya, penghentian busur yang tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menghentikan busur:
1. Kurangi Gerakan Busur:
Sesuaikan gerakan busur Anda agar lebih pendek. Ini dapat dilakukan dengan mengontrol gerakan tangan dan pergelangan Anda. Pengurangan gerakan busur membantu dalam mengontrol panas yang dihasilkan dan mencegah terjadinya masalah seperti terlalu banyak cairan logam.
2. Angkat Elektrode dari Bahan Induk:
Saat busur telah dirampingkan, angkat elektrode dari bahan induk dengan gerakan posisi balik. Pastikan untuk menjaga posisi yang stabil dan hindari pergerakan yang terlalu cepat atau kasar, karena hal ini dapat memengaruhi hasil pengelasan.
3. Miringkan Sedikit Elektrode:
Selain angkat, sedikit miringkan elektrode. Ini membantu dalam memutuskan hubungan busur dengan bahan induk dengan lebih baik. Gerakan miring yang tepat dapat mencegah terjadinya "sticking" atau menempelnya elektrode pada logam dasar.
4. Persiapkan Ulang untuk Melanjutkan:
Setelah menghentikan busur, pastikan untuk membersihkan ujung elektrode dari sisa-sisa logam yang menempel. Hal ini penting untuk memastikan kualitas pengelasan pada bagian berikutnya. Anda dapat menggunakan alat pembersih atau sikat logam untuk membersihkan ujung elektrode.
5. Ulangi Langkah-Langkah Penyalaan:
Jika Anda perlu melanjutkan pengelasan pada area baru, ulangi langkah-langkah penyalaan busur. Pastikan untuk mengatur kembali posisi tubuh yang benar dan perhatikan persiapan yang diperlukan sebelum memulai kembali.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat, Anda dapat menghentikan busur dengan efektif dan memastikan kelancaran proses pengelasan secara keseluruhan. Hal ini juga membantu dalam mencapai hasil pengelasan yang presisi dan kuat.
Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
BalasHapusDesa
Kalitengah Kludan Boro Ngaban Putat Kedungbanteng Banjarpanji Banjarsari Penatarsewu Sentul Kalidawir Gempolsari Kedungbendo Ketapang Kalisampurno Kedensari Ketegan Ganggang Panjang Randegan