+ Jasa Pasang KANOPI & Plafon PVC Premium + Tukang Kanopi Berpengalaman

Gelagar Plat (Penggunaan Konstruksi Baja)

Penggunaan Konstruksi Baja : Dasar Perencanaan Struktur Baja 

Batang Tarik | Batang Tekan | Batang Lentur | Kombinasi Lentur dan Gaya Aksial 

Gelagar Plat

Gelagar plat, atau plate girder, adalah balok yang terbentuk dari elemen-elemen plat untuk mencapai penataan bahan yang lebih efisien daripada balok profil giling (rolled shape). Gelagar plat menjadi ekonomis jika panjang bentangnya diatur sedemikian rupa sehingga biaya tertentu dapat dihemat dalam perencanaan. Gelagar plat dapat memiliki konstruksi dengan paku keling, baut, atau las.

Pada awalnya, gelagar plat menggunakan paku keling dan terbuat dari profil-profil siku yang disambung ke plat badan, kadang-kadang dengan tambahan plat rangkap (cover plate) pada beberapa kasus. Bentuk ini umumnya digunakan untuk bentangan antara 50 hingga 150 ft. Namun, saat ini, gelagar plat umumnya dibuat dengan teknik pengelasan di bengkel menggunakan dua plat sayap dan satu plat badan untuk membentuk penampang melintang profil I.

Contoh aplikasi struktur gelagar plat 

Gelagar plat yang dilas dewasa ini sering kali terbuat dari bahan-bahan dengan kekuatan yang berbeda-beda. Perubahan bahan di sepanjang bentang, sehingga kekuatan bahan yang lebih tinggi berada di tempat momen dan/atau gaya geser yang besar, atau penggunaan bahan dengan kekuatan berbeda untuk sayap dan badan (gelagar campuran/hibrida), membuat gelagar lebih efisien dan ekonomis.

Pemahaman yang lebih baik tentang perilaku gelagar plat, penggunaan baja yang lebih kuat, dan teknologi pengelasan yang maju membuat gelagar plat menjadi pilihan ekonomis untuk banyak kebutuhan yang sebelumnya lebih cocok untuk rangka batang. Gelagar plat umumnya digunakan untuk bentangan sederhana sepanjang 70 hingga 150 ft (20 hingga 50 m). Untuk jembatan, gelagar plat dengan bentangan sepanjang 90 ft atau lebih umumnya menggunakan penampang dengan tinggi variabel untuk memenuhi kebutuhan desain. Beberapa jembatan menggunakan gelagar plat menerus dengan bentang tengah melampaui 400 ft, dan bentangan yang lebih panjang mungkin akan dibuat di masa mendatang.

Terdapat beberapa jenis gelagar plat, termasuk gelagar boks yang memiliki kekakuan puntir besar dan digunakan untuk jembatan dengan bentangan panjang, gelagar campuran yang terbuat dari bahan dengan kekuatan yang berbeda sesuai dengan tegangan, dan gelagar delta yang memiliki kekakuan lateral besar untuk bentangan tanpa sokongan samping.

Pendekatan umum dalam perencanaan gelagar plat saat ini lebih berbasis pada kekuatan batas. Gelagar plat dengan pengaku yang direncanakan dengan tepat memiliki perilaku setelah terjadi ketidakstabilan pada badan yang hampir mirip dengan rangka batang. Pada saat ketidakstabilan terjadi, badan berperan sebagai pemikul gaya tarik diagonal, sementara pengaku berperan sebagai pemikul gaya tekan. Perilaku ini disebut aksi medan tarik (tension field). Teori tekuk klasik juga menyadari bahwa kapasitas cadangan dapat diperoleh karena faktor keamanan terhadap tekuk badan lebih rendah daripada terhadap kekuatan batang keseluruhan.

Komponen umum gelagar yang dikeling

Komponen umum gelagar yang dilas

Ketidakstabilan yang berkaitan dengan beban pada plat badan

Ketidakstabilan yang terkait dengan beban pada plat badan merupakan isu penting dalam perencanaan gelagar plat. Ketika seorang perencana berusaha untuk mengatur bahan sehingga beban dapat dipikul dengan efisien, terutama momen lentur yang sebagian besar ditanggung oleh sayap, penampang yang tinggi diinginkan. Badan plat diperlukan agar sayap-sayap bekerja sebagai satu kesatuan dan dapat menahan gaya geser. Namun, keberadaan badan yang terlalu tebal akan menambah berat gelagar. Dari segi bahan, badan plat yang tipis dengan pengaku cenderung menghasilkan gelagar yang lebih ringan. Oleh karena itu, stabilitas plat badan yang tipis menjadi perhatian utama.

Ketidakstabilan pada plat badan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

- Tekuk elastis akibat geser murni

- Tekuk inelastis akibat geser murni

- Kombinasi geser dan lentur

- Tekuk elastis akibat tekanan merata

Jenis gelagar plat yang dilas

Ketidakstabilan pada sayap tekan

Ketidakstabilan pada sayap tekan merupakan masalah serius dalam perencanaan struktur. Pada balok profil giling, plat-plat sayap dihubungkan oleh badan yang relatif tebal, sehingga kedua sayap dapat bekerja sebagai satu kesatuan dengan kekakuan puntir yang besar ketika ketidakstabilan lateral hampir terjadi. Namun, jika perbandingan tinggi terhadap lebar (h/t) dari plat badan diperbesar, pengaruh dari sayap tarik akan berkurang, dan kekakuan kolom sayap tekan yang didasarkan pada kekakuan lentur lateral akan lebih dominan. 

Jika nilai h/t melampaui harga kritis yang mengakibatkan lentur pada bidang badan, penampang lintang akan membantu menahan tegangan lentur seolah-olah sebagian badan tidak ada. Dampaknya, sokongan vertikal yang diberikan oleh badan pada sayap tekan akan berkurang, dan risiko tekuk vertikal pada sayap harus diperiksa. Selain itu, setelah sokongan badan terhadap sayap berkurang, tekuk puntir pada sayap yang memiliki bentuk T (gabungan sayap dan segmen badan) cenderung terjadi. Hal ini bergantung pada ketebalan badan dan sejauh mana bagian badan dapat bekerja sebagai satu kesatuan dengan plat sayap.

Ketidakstabilan pada sayap tekan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

- Tekuk puntir lateral

- Tekuk vertikal

- Tekuk puntir


Jenis Konstruksi Sambungan pada Struktur Baja

Selengkapnya mengenai Teknik Struktur Bangunan

.

Batang Lentur (Penggunaan Konstruksi Baja)

Penggunaan Konstruksi Baja : Dasar Perencanaan Struktur Baja 

Batang Tarik

Batang Tekan

..
Batang Lentur
Batang lentur merujuk pada batang struktur yang menahan beban transversal atau beban tegak lurus terhadap sumbu batangnya. Batang lentur dalam struktur biasanya dikenal sebagai gelagar atau balok, yang dapat dikategorikan sebagai berikut:

-  Joist:  Susunan gelagar-gelagar dengan jarak yang cukup dekat, digunakan untuk menahan lantai atau atap bangunan.
-  Lintel:  Balok membujur pada tembok, berfungsi untuk menahan beban di atas bukaan dinding seperti pintu atau jendela.
-  Balok spandrel:  Balok yang mendukung dinding luar bangunan dan kadang-kadang menahan sebagian beban lantai.
-  Girder:  Susunan gelagar-gelagar yang terdiri dari kombinasi balok besar (induk) dan balok yang lebih kecil (anak balok).
-  Gelagar tunggal atau balok tunggal. 

Gelagar biasanya direncanakan sebagai gelagar sederhana (simple beam) dengan perletakan sendi-rol, perletakan jepit, atau sebagai balok menerus. Saat mengalami lenturan, bagian atas garis netral tertekan sementara bagian bawahnya tertarik, menyebabkan perpendekan di bagian atas dan perpanjangan di bagian bawah.

Struktur balok sebagai batang lentur harus memenuhi tegangan lentur yang diijinkan, dihitung dengan membagi momen lentur dengan jarak dari serat penampang terjauh ke garis netral, kemudian dibagi dengan momen inersia penampang. Menurut AISC, tegangan lentur yang diijinkan umumnya adalah:

[ Fb = 0.66 Fy. ]

Selain itu, batang lentur harus memenuhi persyaratan kekompakan sayap profil batang baja dan tunjangan lateral dari sayap tekan. Batang lentur dikatakan kompak jika mampu mencapai batas momen plastisnya sebelum mengalami tekuk, sifat ini umumnya dimiliki oleh profil W dan S.
Ikatan lateral sistem rangka lantai satu atap 



Tunjangan lateral dari gelagar

Tunjangan lateral pada gelagar sangat penting ketika ada beban transversal yang bekerja pada struktur tersebut. Sayap tekan gelagar akan bertindak seperti kolom dan dapat mengalami tekukan jika panjang gelagar bertambah. Pergeseran pada sumbu yang lebih lemah bisa menyebabkan puntiran yang pada akhirnya dapat mengakibatkan keruntuhan. Batang yang mengalami pembengkokan di luar sumbu utama tidak memerlukan konstruksi ikatan, tetapi harus mematuhi persyaratan yang diatur dalam AISCS 1.9.2. Struktur kotak umumnya tidak memerlukan konstruksi ikatan sesuai dengan ketentuan dalam AISCS 1.5.1.4.1 dan 1.5.1.4.4. Namun, batang yang mengalami pembengkokan pada sumbu utama memerlukan konstruksi ikatan pada sayap tekan untuk mencegah ketidakstabilan lateral.
Penentuan bentuk tunjangan lateral memerlukan penilaian khusus sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Gelagar yang dilapisi beton dianggap memiliki tunjangan lateral pada seluruh bentangnya. Balok bersilangan yang menghubungkan gelagar satu dengan lainnya, jika disambung dengan baik pada sayap tekan, juga berfungsi sebagai tunjangan lateral. Penting untuk memastikan bahwa balok silang ini memiliki kekakuan yang memadai. Kadang-kadang, ikatan diagonal diperlukan pada beberapa bagian untuk mencegah pergerakan dalam dua arah. Konstruksi ikatan seperti yang terlihat pada Gambar 6.31 dapat memberikan kekakuan pada beberapa bagian lainnya.
Lantai metal pada beberapa kasus bukanlah konstruksi ikatan lateral yang memadai. Setelah dilakukan sambungan yang memadai, barulah lantai metal dapat dianggap sebagai konstruksi ikatan lateral. Tunjangan parsial (sebagian) dapat diubah menjadi tunjangan sepenuhnya dengan memperbesar jarak celahnya. Sebagai contoh, lantai yang dipaku mati setiap empat kaki dapat dianggap sebagai sepertiga dari tunjangan lateral penuh, dan pada jarak 12 kaki, lantai tersebut akan menjadi tunjangan lateral penuh.

Gaya geser 

 Deformasi lentur dan sebuah gelagar

Gaya geser pada gelagar terjadi saat gelagar diberi beban dalam bentuk momen lentur positif. Bagian bawah batang mengalami perpanjangan, sementara bagian atasnya mengalami perpendekan, dan pada sumbu netralnya panjang serat tetap. Karena deformasi yang bervariasi, setiap serat memiliki kecenderungan untuk bergeser relatif terhadap serat lainnya. Jika gelagar terbuat dari lembaran-lembaran papan yang disusun bertumpuk dan diberi beban transversal, konfigurasi seperti pada Gambar a akan terjadi.

Jika papan-papan tersebut disambung, seperti yang terlihat pada Gambar b, kecenderungan pergeseran antara papan akan ditahan oleh daya tahan geser dari alat penyambungnya. Pada gelagar tunggal, kecenderungan bergeser ditahan oleh kekuatan geser dari materialnya. Menurut standar AISC, tegangan geser yang diizinkan pada kondisi umum adalah (Fv = 0.40 Fy).
Lenturan pada gelegar yang terdiri dari papan-papan yang disusun 



Lubang-lubang pada gelagar 

Contoh lubang pada sayap gelagar

Lubang-lubang pada gelagar sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Jika lubang-lubang tersebut benar-benar diperlukan, upaya harus dilakukan untuk menghindari lubang pada bagian badan profil yang mengalami gaya geser besar dan pada sayap gelagar yang menerima momen besar. Sambungan ujung gelagar yang menggunakan baut pada badan profil yang tipis dapat menyebabkan robeknya badan profil. Keruntuhan dapat terjadi karena kombinasi gaya geser/lintang melalui baris-baris baut dan gaya tarikan pada penampang bidang baut.

 Lubang pada gelagar


Keruntuhan badan profil

Gelagar bisa mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya karena terjadi keruntuhan pada badan profil, terutama pada titik-titik yang mengalami konsentrasi tegangan tinggi akibat beban terpusat atau reaksi perletakan. Untuk mencegah hal ini, pengaku-pengaku badan vertikal dapat digunakan. Keruntuhan cenderung terjadi pada ujung rusuk badan dan pada titik di mana gelagar mentransfer tekanan dari sayap yang relatif lebar ke badan profil yang lebih sempit. Dalam perhitungan tegangan pada badan profil, beban terdistribusi merata sepanjang badan dengan sudut 45°.

Lenturan

Lenturan pada sebuah batang struktur ditentukan oleh momen inersianya. Batas lenturan yang diizinkan pada gelagar biasanya terbatas oleh peraturan dan harus diperiksa saat memilih gelagar. Menurut standar AISC, batas lenturan terhadap beban hidup gelagar yang menyangga langit-langit adalah 1/360 dari panjang bentangnya.
Keruntuhan badan gelagar 



Selengkapnya mengenai Teknik Struktur Bangunan
.

Tips Memilih Jasa Pengelasan Profesional: Menyambung Metal dengan Kualitas Terbaik

16: Yang bocor

16: Posisi di pt ga--

16: Pak apa sudah ada kepastian jam berapa bisa datang ke lokasi

ma: Orang saya sudah hubungi ya

16: Sudah pak 

Cuma dia bisanya besok pagi. 

Teman saya ada cari welder dan bisa sekarang. 

Jadi Teman bapak di cancel. 

Lain kali kalau ada job lagi akan saya hubungi. 🙏

ma: Baik




Jasa pengelasan adalah layanan yang digunakan untuk menyambung dua buah benda logam dengan melelehkan logam tersebut dan menggabungkannya. Layanan ini memiliki berbagai kegunaan, seperti membuat struktur bangunan seperti rangka atap, tangga, dan jembatan, serta pembuatan mesin dan peralatan seperti mesin pabrik, peralatan pertanian, dan peralatan rumah tangga. Jasa pengelasan juga berguna untuk memperbaiki kerusakan pada logam seperti kebocoran tangki, patah rangka, dan retak pipa.

Ada beberapa teknik pengelasan yang digunakan, seperti pengelasan listrik yang menggunakan arus listrik, pengelasan gas dengan menggunakan gas oksigen dan asetilena, serta pengelasan sinar laser dengan menggunakan sinar laser.

Pengelasan dapat dilakukan oleh tukang las profesional atau mesin las otomatis. Tukang las profesional memiliki keterampilan dan pengalaman yang memadai untuk menghasilkan hasil pengelasan yang berkualitas. Untuk memilih jasa pengelasan yang tepat, penting untuk mencari tahu reputasi jasa tersebut melalui referensi dari orang-orang yang pernah menggunakannya. Selain itu, bandingkan harga dari beberapa jasa pengelasan sebelum membuat keputusan. Pastikan juga bahwa jasa pengelasan yang dipilih memiliki peralatan yang memadai untuk pekerjaan pengelasan yang dibutuhkan.

Jika Anda memerlukan jasa pengelasan, Anda dapat mencarinya melalui internet, koran, atau mendapat rekomendasi dari teman atau keluarga. Pastikan untuk mempertimbangkan reputasi, harga, dan peralatan yang dimiliki oleh penyedia jasa sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pengelasan mereka.

.

Model Kanopi Bertingkat: Menemukan Pilihan Terbaik untuk Rumah Anda

Kanopi bertingkat adalah kanopi dengan lebih dari satu lapisan. Umumnya, kanopi ini digunakan untuk memberikan perlindungan yang lebih luas atau menciptakan tampilan yang lebih unik.

Ada beberapa pilihan model kanopi bertingkat yang bisa Anda pertimbangkan, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Beberapa contohnya meliputi:

1. Kanopi bertingkat dengan atap yang sama untuk setiap tingkat. Ini memberikan tampilan yang sederhana dan rapi.

2. Kanopi bertingkat dengan atap yang berbeda untuk setiap tingkat. Ini menciptakan tampilan yang lebih unik dan menarik.

3. Kanopi bertingkat dengan desain yang tidak biasa dan unik, yang dapat memberikan tampilan dramatis dan menarik perhatian.

Ketika memilih model kanopi bertingkat, pertimbangkan ukuran rumah Anda agar sesuai dan estetis. Pilih desain yang sesuai dengan gaya rumah, apakah itu gaya modern atau klasik. Jangan lupa mengatur anggaran Anda sesuai dengan model kanopi yang Anda pilih, karena kanopi berkualitas biasanya memiliki harga lebih tinggi.

Untuk membantu Anda dalam memilih, bandingkan berbagai model kanopi bertingkat yang tersedia di pasar. Perhatikan fitur, harga, dan tampilan dari masing-masing model. Jika Anda merasa bingung, jangan ragu untuk meminta saran dari ahli. Mereka akan membantu Anda menemukan kanopi bertingkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Dengan pertimbangan ini, Anda dapat memilih kanopi bertingkat yang sesuai dengan rumah Anda dan memberikan perlindungan serta penampilan yang Anda inginkan. Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih kanopi yang tepat untuk rumah Anda.






HALAMAN :


.

.







Layanan Jasa Konstruksi dan Pengelasan



Kami

Melayani Desain, Produksi, Pemasangan, dan Perbaikan: