C. Konsep Sambungan Struktur Baja
1. Sistem Struktur dengan Konstruksi Baja
2. Jenis Alat Sambung Bukan Las
Baut kekuatan tinggi
**Baut Kekuatan Tinggi**
Baut-baut kekuatan tinggi terdiri dari dua jenis utama, yaitu A325 dan A490, menurut ASTM. Baut-baut ini memiliki kepala berbentuk segienam yang tebal, dan mereka digunakan bersama dengan mur segienam yang setengah halus dan tebal, seperti yang terlihat pada Gambar 6.10(b). Bagian berulir pada baut-baut ini lebih pendek dibandingkan dengan baut-baut non-struktural, dan mereka bisa dipotong atau digiling.
Baut A325 terbuat dari baja karbon sedang yang telah menjalani perlakuan panas, dengan kekuatan leleh berkisar antara 81 hingga 92 ksi (558 hingga 634 MPa), tergantung pada diameter baut. Sementara itu, baut A490 juga menjalani perlakuan panas, tetapi terbuat dari baja paduan dengan kekuatan leleh berkisar antara 115 hingga 130 ksi (793 hingga 896 MPa), tergantung pada diameter baut. Kadang-kadang, baut A449 digunakan untuk diameter berkisar antara 1 hingga 3 inci, serta untuk baut angkur dan batang bulat berulir. Diameter baut kekuatan tinggi biasanya berkisar antara ½ hingga 1 ½ inci (3 inci untuk A449). Diameter yang paling sering digunakan dalam konstruksi gedung adalah 3/4 inci dan 7/8 inci, sementara ukuran yang paling umum dalam perencanaan jembatan adalah 7/8 inci dan 1 inci.
Baut-baut kekuatan tinggi dikencangkan dengan cermat untuk mencapai tegangan tarik yang telah ditentukan pada baut, menciptakan gaya jepit pada sambungan. Oleh karena itu, beban kerja sebenarnya pada sambungan terjadi karena gesekan pada bagian yang disambung. Sambungan dengan baut kekuatan tinggi dapat dirancang sebagai tipe geser jika perlawanan terhadap pergeseran tinggi diperlukan atau sebagai tipe tumpu jika perlawanan terhadap pergeseran tinggi tidak diperlukan.
Beli baut grosir, bisa ke Mitra.Jayasteel.com
Selengkapnya mengenai Teknik Struktur Bangunan
.
Posting Komentar