Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan pakaian pelindung diri antara lain :
(1) Lindungilah mata dengan kaca pelindung dari kap las dengan bagian luar kaca bening dan bagian dalam kaca gelap, tampak pada gambar III. 8 . Kaca pelindung ditujukan untuk menurunkan kekuatan pancaran cahaya pengelasan berupa sinar ultraviolet dan harus dapat menyerap atau melindungi mata. Kaca pelindung yang digunakan pada proses pengelasan berbeda dengan kaca pelindung untuk pemotongan dengan gas, biasanya tingkat kegelapan kaca potong dengan gas relatif lebih terang dibanding dengan kaca pelindung untuk pengelasan yang diharuskan mempuyai kekuatan penahan sinar .
(2) Gunakan pakaian pelindung kerja seperti tampak gambar dan usahakan jangan mengganggu kegiatan operasional.
(3) Gunakan pelindung kerja yang kering , aman dan nyaman.
(4) Pasang pengait dari pelindung kaki dibagian sampingnya.
(5) Pakai apron sedemikian rupa sehingga saku apron menghadap ke dalam, hal ini untuk menghindari percikan api.
Ukuran
nomor
kaca
Penggunaan
6 ~ 7 Pengelasan gas / pemotongan derajat menengah dan busur
las / pemotongan dari 30A maksimum
8 ~ 9 Pengelasan gas / pemotongan derajat tinggi dan las busur /
pemotongan antara 30A – 100A
10 ~ 12 Las busur / pemotongan antara 100A – 300A
13 ~ 14 Las busur / pemotongan minimum 300A
"Menavigasi Ukuran Nomor Kaca dalam Pengelasan dan Pemotongan: Panduan Lengkap untuk Pemilihan yang Tepat"
Ukuran nomor kaca memiliki peran krusial dalam proses pengelasan dan pemotongan, di mana setiap kategori ukuran mencerminkan kemampuan dan kebutuhan yang berbeda. Penetapan ukuran nomor kaca disesuaikan dengan berbagai parameter, terutama fokus pada intensitas pengelasan atau pemotongan yang diperlukan.
1. Ukuran Nomor Kaca 6 ~ 7:
Ukuran ini cocok untuk pengelasan gas atau pemotongan derajat menengah dan menggunakan busur las. Dengan kisaran daya antara 30A, nomor kaca ini dapat mengatasi pekerjaan pengelasan atau pemotongan dengan efisiensi tinggi.
2. Ukuran Nomor Kaca 8 ~ 9:
Nomor kaca 8 ~ 9 dirancang untuk pengelasan gas atau pemotongan derajat tinggi. Mampu menangani las busur atau pemotongan dalam kisaran daya antara 30A hingga 100A, ukuran ini memberikan fleksibilitas dalam berbagai proyek pengelasan atau pemotongan.
3. Ukuran Nomor Kaca 10 ~ 12:
Ukuran ini ditujukan untuk las busur atau pemotongan dengan kebutuhan daya di antara 100A hingga 300A. Memberikan tingkat keandalan yang lebih tinggi, nomor kaca ini sangat ideal untuk pekerjaan pengelasan atau pemotongan dengan tingkat intensitas yang lebih tinggi.
4. Ukuran Nomor Kaca 13 ~ 14:
Cocok untuk las busur atau pemotongan dengan kebutuhan daya minimum 300A. Nomor kaca ini menawarkan performa tinggi dan dapat diandalkan untuk menangani proyek-proyek pengelasan atau pemotongan yang memerlukan daya yang sangat tinggi.
Pemilihan ukuran nomor kaca yang tepat menjadi kunci utama dalam mencapai hasil pengelasan atau pemotongan yang optimal. Dengan memahami kategori ukuran dan kemampuannya, pengrajin atau ahli pengelasan dapat menyesuaikan peralatan mereka sesuai dengan kebutuhan spesifik dari setiap proyek.
Pemakaian Pakaian Pelindung: Meningkatkan Keamanan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Las
Daftar Isi:
- Pentingnya Pakaian Pelindung
- Lindungi Mata dengan Kaca Pelindung
- Jenis-Jenis Kaca Mata Pelindung
- Gunakan Pakaian Pelindung Kerja dengan Bijak
- Pilihan Apron yang Aman
Pentingnya Pakaian Pelindung
Pemakaian pakaian pelindung adalah hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja, terutama di lingkungan bengkel las. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan pakaian pelindung diri.
Pemakaian pakaian pelindung adalah langkah penting dalam memastikan keamanan dan kesehatan kerja, terutama di sektor bengkel las yang melibatkan risiko tinggi. Tanpa pakaian pelindung yang sesuai, pekerja rentan terhadap berbagai bahaya, termasuk luka bakar, luka serius akibat percikan logam panas, serta kerusakan mata akibat sinar UV yang kuat saat pengelasan.
Pakaian pelindung juga berperan dalam melindungi pekerja dari paparan bahan kimia berbahaya yang sering digunakan dalam proses las. Beberapa bahan kimia ini bisa merusak kulit atau bahkan berbahaya jika terhirup atau tertelan. Dengan mengenakan pakaian pelindung yang sesuai, risiko paparan bahan berbahaya dapat diminimalkan, menjaga kesehatan pekerja jangka panjang.
Selain itu, pakaian pelindung juga membantu mencegah kerusakan pada pakaian kerja atau pakaian pribadi. Proses las dapat menghasilkan percikan logam panas yang dapat menimbulkan lubang atau lekukan pada pakaian biasa, bahkan menyebabkan luka pada kulit jika terkena langsung. Dengan mengenakan pakaian pelindung, pekerja dapat memastikan bahwa pakaian utama mereka tetap aman dari kerusakan akibat percikan panas.
Selain melindungi pekerja dari bahaya fisik, pemakaian pakaian pelindung juga menjadi simbol komitmen terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi. Ini mencerminkan budaya kerja yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dan keselamatan lingkungan kerja secara keseluruhan.
Dalam konteks bengkel las, di mana risiko cedera dan bahaya lingkungan sangat nyata, pemakaian pakaian pelindung bukanlah opsi, tetapi suatu keharusan. Hal ini menjadi bagian integral dari praktik kerja yang aman dan bertanggung jawab, yang tidak hanya melindungi pekerja secara fisik tetapi juga memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan saat menjalankan tugas-tugas sehari-hari.
Lindungi Mata dengan Kaca Pelindung
(1) Lindungilah mata dengan kaca pelindung dari kap las dengan bagian luar kaca bening dan bagian dalam kaca gelap, tampak pada gambar III. 8. Kaca pelindung ditujukan untuk menurunkan kekuatan pancaran cahaya pengelasan berupa sinar ultraviolet dan harus dapat menyerap atau melindungi mata.
Pentingnya melindungi mata saat melakukan aktivitas pengelasan sangat besar. Mata merupakan salah satu organ yang sangat sensitif terhadap cahaya intens, terutama dari sinar ultraviolet yang dihasilkan selama proses pengelasan. Oleh karena itu, penggunaan kaca pelindung menjadi suatu keharusan.
Kaca pelindung yang digunakan dalam pengelasan sebaiknya memiliki dua sisi yang berbeda; bagian luar yang bening dan bagian dalam yang gelap. Desain ini memungkinkan kaca pelindung untuk menurunkan kekuatan pancaran cahaya yang dapat membahayakan mata. Selain itu, kaca tersebut dirancang untuk menyerap atau melindungi mata dari sinar ultraviolet yang dihasilkan selama proses pengelasan.
Jadi, ketika melakukan aktivitas pengelasan, pastikan untuk selalu menggunakan kaca pelindung yang sesuai. Bagian luar kaca yang bening membantu Anda melihat dengan jelas tanpa terganggu cahaya yang berlebihan, sementara bagian dalam yang gelap melindungi mata dari radiasi yang dapat merusak. Ini adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk menjaga kesehatan mata Anda dalam jangka panjang.
Jenis-Jenis Kaca Mata Pelindung
- Bening: Untuk kegiatan pengelasan.
- Gelap: Menyerap sinar ultraviolet pada saat pengelasan.
Gunakan Pakaian Pelindung Kerja dengan Bijak
(2) Gunakan pakaian pelindung kerja seperti tampak gambar dan usahakan jangan mengganggu kegiatan operasional.
(3) Gunakan pelindung kerja yang kering, aman, dan nyaman.
(4) Pasang pengait dari pelindung kaki dibagian sampingnya.
Gunakan pakaian pelindung kerja dengan bijak untuk memastikan keamanan dan kesehatan Anda selama bekerja di lingkungan bengkel las atau sejenisnya. Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda memanfaatkan pakaian pelindung dengan efektif:
(2) Pilihlah dan gunakan pakaian pelindung kerja sesuai dengan petunjuk yang terlihat pada gambar referensi. Pastikan pakaian pelindung yang Anda kenakan tidak mengganggu kegiatan operasional Anda. Pilih desain dan model pakaian yang tidak menghambat gerak atau kinerja pekerjaan Anda.
(3) Pastikan pakaian pelindung yang Anda gunakan dalam keadaan kering, aman, dan nyaman. Kebersihan dan kenyamanan pakaian pelindung memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan Anda selama bekerja. Hindari penggunaan pakaian yang basah atau rusak, karena hal ini dapat mengurangi efektivitas pelindungan.
(4) Jangan lupa untuk memasang pengait pada bagian samping pelindung kaki Anda. Pengait ini membantu menjaga posisi pelindung kaki sehingga tetap aman dan terlindungi. Pastikan pengait terpasang dengan baik untuk menghindari kemungkinan pelonggaran atau pelepasan yang tidak diinginkan selama bekerja.
Pilihan Apron yang Aman
(5) Pakai apron sedemikian rupa sehingga saku apron menghadap ke dalam, hal ini untuk menghindari percikan api.
Pemilihan apron yang aman menjadi langkah kritis dalam menjaga keselamatan ketika bekerja di bengkel las. Saat menggunakan apron, perlu diperhatikan beberapa hal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penggunanya.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah cara pemakaian apron. Penting untuk memakai apron dengan saku yang menghadap ke dalam. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga memiliki dampak besar dalam menghindari potensi bahaya, terutama percikan api.
Saku apron yang diarahkan ke dalam memberikan perlindungan ekstra terhadap percikan api yang mungkin muncul selama proses pengelasan. Dengan demikian, pekerja dapat bekerja dengan lebih aman dan fokus tanpa harus khawatir akan risiko cedera yang tidak diinginkan.
Pemakaian apron yang benar juga mencakup aspek kenyamanan dan keamanan kerja. Apron harus dipilih dengan teliti, memastikan bahwa bahan yang digunakan adalah tahan api dan kokoh. Selain itu, pengait apron sebaiknya dipasang di bagian sampingnya agar mudah dipasang dan dilepas tanpa mengganggu aktivitas operasional.
Dengan memahami pentingnya pemakaian apron yang benar, para pekerja di bengkel las dapat bekerja dengan lebih percaya diri dan aman. Langkah sederhana seperti menyesuaikan posisi saku apron dapat memberikan dampak besar dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja yang potensial menghadapi risiko tertentu.
Daftar Isi:
- Pentingnya Pakaian Pelindung
- Lindungi Mata dengan Kaca Pelindung
- Jenis-Jenis Kaca Mata Pelindung
- Gunakan Pakaian Pelindung Kerja dengan Bijak
- Pilihan Apron yang Aman
Tarik, Sidoarjo
BalasHapusLoncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Tarik
Kecamatan
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Sidoarjo
Pemerintahan
• Camat -
Luas 36,06
Jumlah penduduk 70.580 (2017) Sunting ini di Wikidata
Kepadatan - jiwa/km²
Desa/kelurahan -
Tarik adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Bagian barat daerah ini dulu diyakini sebagai Hutan Tarik, yaitu sebuah hutan yang dibuka oleh Raden Wijaya menjadi sebuah desa cikal bakal kerajaan Majapahit.
Tarik dilalui oleh jalur kereta api utama lintas selatan Jawa, dan memiliki stasiun (Stasiun Tarik). Stasiun ini juga memiliki percabangan ke arah Stasiun Sidoarjo.